Kamis, 22 Oktober 2009

DAUN DI MUSIM GUGUR

Saat daun-daun berguguran di musimnya
Karena rapuh sudah ranting menahan
Terlihat indah mengantar pergiku
Tubuh renta yang lagi tak berdaya

Kini hatinya telah sunyi dengan mimpi
Pembaringan terasa menusuk punggungnya
Dan mata-mata ini terasa kian berat

Terasa ia masa dahulu
Saat perang yang membakar darahnya
Saat peluru menembus jantungnya
Saat nafasnya ternyata masih mengalir
Tak pernah ia takut mati

Hanya ia tak mengerti
Besok apakah masih ada lagi
Bagi pejuang tua yang telah renta
Menunggu matinya merayap kemari
Di musim gugur di atas pembaringan

Pontianak,
July 04

2 komentar:

  1. semoga masih ada pejuang2 baru lainnya yg semangatnya seperti dia.

    BalasHapus
  2. wih...mantap..nih..sukses bro...

    BalasHapus