Rabu, 31 Juli 2013

SAJAK TANAH GERSANG


Ada tanda tanya di dinding pencakar langit

Inikah yang namanya kemajuan?
Tatkala tembok angkuh itu berdiri megah
Jalan beton mengular ke segala arah
Sementara para petani kehilangan lahan
Nelayan-nelayan kehilangan tangkapan

Ladang-ladang kini disulap menjadi pabrik
Mahasiswa bermimpi kerja di ruang ber-AC
Manusia-manusia desa minggat ke kota
Mental jongos mewabah setiap kepala
Siapa yang lemah akan diinjak dan dilindas sampai mati
Sungguh, bukan ini yang namanya kemajuan!
Jika bapakku petani,
Aku juga ingin jadi petani
Jika bapakku nelayan,
Aku juga ingin jadi nelayan

Sarjana-sarjana!
Kembalilah ke sawah,
Kembalilah ke lautan,
Jika ladang dan tambak kau tinggalkan
Bersiaplah mati oleh taring kapitalis