Sabtu, 10 Desember 2011

ILALANG RINDU KAMPUNG KENANGAN

Aku teringat pada ilalang yang aku rindu
Ditengah pelosok kampung penuh kenangan
Kala purnama menyinari malam
Jangkrik bernyanyi dengan berisik

Kami dahulu adalah sahabatmu
Yang berlarian bebas tanpa beban
Bermain bersamamu dalam siang dan malam

Waktu telah mengubah semua
Kau semakin hilang dalam peradaban
Dan aku terbebani dalam tanggung jawab

Kampung ku semakin hilang kini
Orang-orang latah pada istilah modernisasi
Di kampung, berdiri kota
Di kota, kampung dihapuskan dari peradaban
Tembok-tembok dibangun berjajar
Ramah-tamah, tegur-sapa terasa asing sekali

Kampung ini sekarang tidak sama lagi
Zaman telah mengubahnya dalam-dalam
Menyulapnya jadi kian asing dalam pikiranku
Membuat puzzle kenanganku sukar kucocokkan ulang

Kusyukuri kau tetap ada di sana,
Setia menjadi bagian memoriku
Meski kini kau sendiri
Ditinggal oleh sahabat terbaikmu
Anak-anak kecil polos
Yang menghabiskan waktu di bawah mentari
Berpeluh, bermain petak umpet dan kejar-kejaran
Mereka kini memilih berkawan dengan elektronik
Playstation dan Personal Computer

Ilalang di tengah kampung yang tak berkawan dengan zaman
Sebatang kara kini kau tak berpenghuni
Aku datang untuk menemui mu
Mengucap salam dan bernostalgia dengan kenangan
Bercerita tentang sahabat-sahabat masa kecilku
Yang entah dimana mereka kini?