Karena waktu kita bertemu
Karena waktu pula kita berpisah
Dan perlahan-lahan kita semakin jauh
Ada apa ya, Zu?
Mengapa takdir tak tersenyum pada kita?
Padahal kufikir cinta itu semanis madu
Tapi luka, ternyata perihnya berlipat seribu
Aneh kan, Zu?
Cerita ini sudah lama terlewati
Tapi masih saja ingin selalu aku nikmati
Seolah-olah fragmen waktu dapat kita ulangi
Padahal jalan takdir ini tak akan pernah bisa direvisi
Yah, paling tidak, dalam sejarahlah kau bisa kumiliki sendiri
Hari ini 10 september lagi, Zu
Aku masih ingin mengenangmu seperti dulu
Meski, tentu saja, kau sudah tidak sama lagi
Tidak pernah sama lagi!
Tapi, sudahlah, Zu
Untuk malam ini saja!
Izinkan aku memimpikanmu,
Agar aku bisa melanjutkan hidup untuk esok hari
Sui Raya
10 September 2012