Rabu, 11 September 2013

SAJAK SEPULUH SEPTEMBER II

Waktu itu unik ya, Zu?
Karena waktu kita bertemu
Karena waktu pula kita berpisah
Dan perlahan-lahan kita semakin jauh

Ada apa ya, Zu?
Mengapa takdir tak tersenyum pada kita?
Padahal kufikir cinta itu semanis madu
Tapi luka, ternyata perihnya berlipat seribu

Aneh kan, Zu?
Cerita ini sudah lama terlewati
Tapi masih saja ingin selalu aku nikmati
Seolah-olah fragmen waktu dapat kita ulangi
Padahal jalan takdir ini tak akan pernah bisa direvisi
Yah, paling tidak, dalam sejarahlah kau bisa kumiliki sendiri


Hari ini 10 september lagi, Zu
Aku masih ingin mengenangmu seperti dulu
Meski, tentu saja, kau sudah tidak sama lagi
Tidak pernah sama lagi!

Tapi, sudahlah, Zu
Untuk malam ini saja!
Izinkan aku memimpikanmu,
Agar aku bisa melanjutkan hidup untuk esok hari

Sui Raya 
10 September 2012