Selasa, 13 Oktober 2009

KAPUAS MALAM

Aku menikmati nuansa malam itu,
Yang dingin dan membekukan
Di sepanjang sungai ini,
Tempat aku kecil lahir dan berlari

Warna malam memang selalu sama
Hitam dan membekukan,
Di sepanjang sungai Kapuas yang melegenda
Diatas perahu kecil penuh tenaga
Melawan laju arus khatulistiwa

Sebuah perjalanan ditengah kota cahaya
Melintas di bawah jembatan baja raksasa
Sinar lampu dari rumah-rumah tepi sungai
Seperti kunang-kunang yang berkerumun ramai
Diantara muda-mudi yang dimabuk cinta
Mewarnai kota dengan karya sempurna

Pada Tuhan ku berucap Syukur khidmat
Kau Telah berikan aku jiwa dan para sahabat
Pencipta keindahan yang kini kunikmati
Tempat aku bersujud dan merebahkan diri

Kuhirup dalam-dalam aromanya
Sungguh bahagia terlahir di tanah ini
Di sisi sungai yang penuh legenda ini

Wahai Kapuas,
Aku telah meminum air mu,
Sampai kapanpun kau tidak akan hilang dari hatiku

Pontianak,
10 Oktober 09

1 komentar: