Sabtu, 04 Februari 2012

JANGAN TAKUT PADA BADAI


Aku berjalan melawan hujan

Dalam simfoni malam yang meragukan

Berdansa dalam pelukan dingin sang bulan

Bumi basah kuyup

Tubuh menggigil


Kadang hidup memang menakutkan

Duri tajam terserak sepanjang jalan

Perihnya tak jarang melumpuhkan kaki

Dan hati jadi kaku untuk berbagi pada nurani

Tapi mari kita bersulang,

Karena dalam setiap tanya, selalu ada jawaban


Nikmatilah perjamuan munafik ini

Topeng-topeng itu tidak akan pernah lepas

Saat pesta belum usai, mereka akan turut bernyanyi

Pada masanya, lampu pasti akan dipadamkan

Dan tibalah saatnya untuk membubarkan diri


Ah, mengapa harus takut pada badai?

Bukankah takdir hanya harus digenapkan?

Pada garisnya aku hanya cukup untuk terus maju

Memainkan langkah dengan sedikit improvisasi

Lalu saat badai datang, menarilah dalam hujan!


Meski takdir tak memberi banyak pilihan

Aku punya cukup waktu untuk memutuskan

Berjalan terus atau menyerah pada badai

Karena hidup adalah cita-cita

Dan cita-cita adalah hidup itu sendiri


Ayo sobat! Mari merayakan hidup!

Karena hidup, memang pantas untuk dirayakan!