Rabu, 26 Juni 2013

MENGEJAR MATAHARI




Hari ini, senja datang seperti biasa
Lalu mentari hilang diantara garis cakrawala
Luka, gelisah, dan lara terakumulasi bersama malam
Tersimpan menjadi mimpi buruk dalam lelap dunia

Saat tubuh lelah ini menuntut berhenti
Jiwa telah tertinggal bersama mimpi-mimpi
Kita meraba-raba cinta yang lama kita lupakan
Mentari yang tak mau berhenti, kita benci setengah mati
Sejarah menjadi drakula penghisap darah

Kita faham, tapi kita menipu diri
Mentari tak pernah hilang
Dia ada di sana, bumilah yang sedang berputar

Saat esok hari membuka lembaran pagi
Tataplah sinar tajam di ufuk timur dengan berani
Berlarilah mengejar matahari
Karena itu tak akan membuatmu berhenti berlari

Nikmatilah setiap misteri dan kejutan
Karena hidup hanya bermuara pada dua pilihan
Kesenangan dan kesedihan
Tapi nikmatilah setiap langkah yang hatimu pilihkan
Karena disanalah berada kebahagian

Hidup bukan tentang hasil dari setiap pilihan yang kita ambil
Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu sendiri