Yang hilang bersama senja yang syahdu
Aku selalu berharap malam tak pernah datang
Karena betapapun indahnya, perpisahan adalah kehilangan
Yang merdunya kita nikmati hanya dalam lagu
Percayalah, penyair-penyair itu hanyalah sekumpulan penipu
Yang mereka sendiri tahu, puisi tak akan pernah keluar dari buku
Wahai gadis yang seperti matahari
Aku mengenalmu ketika shubuh sedang gelap-gelapnya
Kau buat aku percaya, kalau hari ini mungkin akan berbeda
Sementara kau sendiri sering kali ragu, sinarmu tak sempurna
Seolah-olah kau berhutang pada semesta
Padahal cahayamu, me-ji-ku-hi-bi-ni-u
Memberi makna pada warna di dunia
Wahai Gadis yang membuatku jatuh cinta pada matahari
Jangan pernah lemah oleh cibiran para pembenci
Karena sempurna itu tidak pernah ada yang memiliki
Aku, kau, mereka, kita, semua, sama
Tapi jelas engkau punya makna berbeda
Karena kau adalah matahari,
Bagi kami orang-orang yang kau cintai
Bagi kami orang-orang yang mencintai
Bahkan saat malam gelap sempurna
Dan purnama sedang cantik-cantiknya
Kami tahu cahaya indah itu darimana datangnya
Di ujung dunia ini,
Tiap kali senja datang, aku selalu merindukanmu
Kata-katanya.... keren.
BalasHapussyahdu
BalasHapusbagus puisinya,.
BalasHapushttp://catatandewisri.blogspot.com/
follow blog aku dong hehee
kok blog kmu ga bisa di follow, ga ada kolom buat follow-nya..
salam kenal :)
@Ims & Achmad Thanks udah mampir
BalasHapus@Dewi belum sempat dibuat, ntar saya follow deh blognya...
oh gitu, ayoo segera dibuat hahaha
Hapusbtw thanks yah sudan mau mem-follow blog aku.