Jumat, 07 Maret 2014

SIMPATI UNTUK PARA TIRAN



Untuk Hitler, Nero dan Caligula
Kita tak mau disebut pahlawan
Kita tak mau pula disebut tiran
Dan tak ada yang punya hak menentukan
Karena bahkan orang sucipun
Mati di tangan para pendosa
Dan kalian hanya menontonnya
Lalu bedakah kalian dengan setan

Mari biarkanlah saja,
Zaman berlagak jadi hakim paling kuasa
Dan kita tak pernah perduli,
Biarkan mereka membenci kita
Selama mereka takut pada kita

Kita hanyalah jiwa-jiwa penyendiri
Yang terlalu asik dengan pikiran kita sendiri
Kita tahu bahwa banyak manusia ksatria
Tapi kita juga tahu,
Tidak ada orang yang pantas untuk dipercaya
Ya, kita tidak percaya pada siapa-siapa
Bahkan pada diri kita sendiri

Kita tidak pernah memandang hitam putih
Seorang pembohong hebat,
Hanyalah seorang pesulap hebat,
Tidak ada yang berdosa,
Hanya sebuah permainan
Karena nanti akan ada saatnya,
Ketika kita harus membenci apa yang kita cintai
Ketika kita harus menertawakan apa yang kita yakini
Maka mengembaralah terus dalam pencarian
Jika tak kau temui di ujung sisi terang
Mungkin ia berada di ujung sisi yang lainnya
Karena kebenaran sejati kadang ada di dalam kegelapan jiwa

Kita menikmati gerak kehidupan,
Dan tak ingin mati lebih cepat
Karena diam berarti kematian
Kita tak menyiapkan rencana pemakaman
Meski para revolusioner memancung kita sekalipun
Kita percaya bahwa ini bukanlah penebusan
Bahkan dihadapan kematian, kita hanya punya satu sabda:
Qualis artifex pereo
Lihatlah, seorang seniman hebat akan mati

Sekali lagi, Tak ada yang perduli kita ini tiran atau pahlawan
Karena kita tahu sama tahu,
Bahwa sejarah hanyalah kebohongan yang disepakati
Dan kita semua sebenarnya adalah orang gila

Dalam kadar dan kedoknya masing-masing


0 komentar:

Posting Komentar