Yang terasing di rumahnya sendiri
Beginilah warna sejati sang malam
Hitam dan membeku
Kota cahaya bernyanyilah bersamaku
Tentang mimpi-mimpi dan jati diri
Senandungkanlah lagu kemerdekaan
Bagi mereka yang sendirian
Biarkan bintang menemani langkahku
Menjadi penunjuk jalan si pengembara ini
Agar aku tak tersesat dan hilang oleh zaman
Tak jadi pecundang paling menyedihkan
Kabut malam antarkanlah cinta dan rinduku
Yang padanya aku pernah berjanji:
Tidak akan kalah oleh siapapun
Kecuali pada Tuhan dan kematian
Singkawang, Desember 09
puisi malam, bagus juga yaaa...
BalasHapussalam sukses sobat n tetap semangat
Bagus Sob, maksud dari kota cahaya itu apa ya...
BalasHapuskeren puisinya
BalasHapusWeleh weleh....
BalasHapuskeep blogging kawan!!
Ga da Kota Cahaya,,,
BalasHapusAdanya kota Mati,,,,(:
bagus ^^V
BalasHapus